Detail video iniDJ Sluku Sluku Bathok - Remix Angklung Santuy || OASHU id remixTITLE : SLUKU SLUKU BATHOKcipta : Raden said (sunan Kalijaga)Vocal : alfina
LIRIK LAGU SLUKU-SLUKU BATHOK (Achievement Motivation Training) berbasis kearifan lokal Jawa sebagai upaya menanamkan kecerdasan IQ, EQ, dan SQ. Sebuah gagasan yang sangat realistis dan elegan untuk diimplementasikan demi terwujudnya pondasi kuat dalam moral dan intelektualitas. Kearifan lokal yang mulai ditinggalkan, akan munculkan kembali
Beberapa nilai budi pekerti tersebut antara lain nilai religius, kebersamaan, kemandirian, tidak boleh sombong, dan instropeksi diri. Tembang dolanan berbahasa Jawa yang mengandung nilai budi pekerti religius atau keagamaan terdapat pada tembang sluku-sluku bathok, ilir-ilir, dan padhang mbulan. Tembang dolanan berbahasa Jawa jaranan mengandung
Sluku-Sluku Bathok - Lagu berbahasa Jawa ini mungkin sudah jarang terdengar lagi saat ini. Tapi di kalangan tertentu, khususnya masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah, tembang tersebut masih banyak yang mengetahuinya. Dibalik lirik lagu Sluku-Sluku Bathok yang terkesan sederhana tersebut, ternyata terkandung makna dzikir yang dalam. Lagu
. Dibuat oleh Sunan Kalijaga dan digunakan oleh Wali Songo sebagai media dakwah menyiarkan agama Islam. Sluku sluku Bathok merupakan tembang lagu Jawa yang punya makna hidup terkandung dalam lirik Sluku sluku Bathok; jangan habiskan masa hidup untuk bekerja, tetapi juga istirahat agar jiwa dan raga seimbang. Serta manfaatkan hidup untuk amal dan yang mengingatkan bahwa alam akhirat adalah tempat memanen ini adalah lagu yang dinyanyikan saat anak-anak bermain, terkenal di masyarakat Jawa pada era sebelum tahun Sluku-sluku BathokAllohumma sholli wa sallim alaSayyidina wa Maulana MuhammadinAdadama bi’ilmillahi sholatanDaimatan bidawami mulkillahiSluku-sluku bathok, bathok’e ela-eloSi Romo menyang Solo, oleh-olehe payung muthoMak jenthit lolo loba, wong mati ora obahYen obah medeni bocah, yen urep goleko duitAllohumma sholli wa sallim alaSayyidina wa Maulana MuhammadinTerjemahAllohumma sholli wa sallim alaSayyidina wa Maulana MuhammadinAdadama bi’ilmillahi sholatanDaimatan bidawami mulkillahiAyun-ayun kepalaKepalanya geleng-gelengSi Bapak Pergi ke SoloOleh-olehnya payung muthaSecara tiba-tiba bergerakOrang mati tidak bergerakKalau bergerak menakuti orangKalau hidup carilah uangAllohumma sholli wa sallim alaSayyidina wa Maulana MuhammadinMaknaSluku-sluku bathok. Hidup tidak hanya dihabiskan untuk bekerja, harus diimbangi dengan istirahat. Utuk memaksimalkan kemampuannya, maka Bathok kepala harus cukup Ela-elo. Dengan berzikir ela-elo Laa ilaaha ilallah akan menentramkan Romo Menyang Solo. Yaitu siram mandi, bersuci menyang menuju Solo Sholat. Artinya bersuci kemudian mendirikan Payung Mutho. Akan mendapatkan perlindungan dari Allah Jenthit Lolo lo Bah. Kematian itu datangnya tiba-tiba, tidak bisa diprediksi atau mati ora obah. Ketika kematian datang sema sudah terlambat, kesempatan beramal sudah obah medeni bocah. Banyak yang ingin diberikan kesempatan kembali hidup, namun Allah Swt tidak mengijinkan hal urip goleko duwit. Kesempatan beramal hanya saat masih hidup. Karena dunia adalah tempat bercocok tanam beramal sedangkan akhirat tempat memetik populer lainnya!Sholawat SulthonAllahu AllahKunta Rohiman
– Apakah Adjarian tahu lirik dan makna lagu dolanan Jawa berjudul Sluku-Sluku Bathok? Lagu Sluku-Sluku Bathok merupakan salah satu judul lagu dolanan yang berasal dari tanah Jawa. Sesuai dengan namanya, lagu ini banyak dilantunkan oleh anak-anak ketika sedang “dolanan” atau bermain. Meskipun liriknya terdengar sederhana dan ceria, ternyata lirik lagu Sluku-Sluku Bathok mengandung unsur religius, lo. Yap, lagu dolanan satu ini diciptakan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga memang banyak menciptakan hasil karya seni yang kemudian menyokong pembangunan budaya masyarakat Jawa. Lagu ini digunakan Sunan Kalijaga sebagai media penyebaran agama Islam pada masa itu. Supaya mudah diterima untuk semua kalangan dan tidak terkesan menggurui, salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui lagu dolanan ini. Langsung saja kita simak lirik dan maknanya, yuk! Baca Juga Tembang Dolanan Jawa Pengertian, Jenis-Jenis, dan Ciri-cirinya Lirik Lagu Dolanan Jawa Sluku-Sluku Bathok Sluku-sluku bathok
- Sluku Sluku Bathok adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu Sluku Sluku Bathok adalah salah satu lagu dolanan berbahasa Jawa yang mengandung unsur juga Lirik dan Makna Lagu Lir-Ilir, Lagu Tradisional dari Jawa Tengah Ciptaan Sunan Kalijaga Hal ini karena lagu Sluku Sluku Bathok diciptakan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Baca juga Lirik dan Makna Lagu Pitik Tukung, Lagu Daerah dari Yogyakarta Lagu ini digunakan Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam melalui kesenian yang mudah diterima masyarakat. Baca juga Lirik dan Makna Lagu Rasa Sayange, Lagu Daerah dari Maluku Lirik lagu Sluku Sluku Bathok Dilansir dari laman Diskominfo Kota Surakarta, berikut adalah lirik lagu Sluku Sluku Bathok yang dapat Anda nyanyikan. Sluku Sluku Bathok Bathoke Ela Elo Si Rama Menyang Sala Oleh olehe Payung Mutho Mak Jenthit Lolo Lo Bah Yen Mati Ora Obah Yen Obah Medeni Bocah Yen Urip Goleko Duwit Arti lirik lagu Sluku Sluku Bathok Ayun-ayun kepala Kepalanya geleng-gelengBapak pergi ke Solo Oleh-olehnya payung mutha Tiba-tiba bergerak Orang meninggal tidak bergerak Kalau bergerak menakuti orang Kalau hidup carilah uang Makna lagu Sluku Sluku Bathok Dilansir dari laman setiap lirik pada lagu Sluku Sluku Bathok memiliki makna tersendiri. Berikut adalah makna lagu Sluku Sluku Bathok Sluku Sluku Bathok’ bermakna bahwa hidup tak hanya soal bekerja, sehingga seseorang perlu mengistirahatkan kepala pikiran agar jiwa, dan raga kita dapat kembali bekerja dengan maksimal esok hari. Bathoke Ela Elo’ bermakna bahwa pikiran kita harus selalu mengingat lafadz dzikir “Laa Ilaaha Illallah” agar lebih tenang dan tentram dalam menjalani kehidupan. Si Rama Menyang Sala’ mengambil makna dari kata “siram” yang berarti mandi atau bersuci, “menyang” yang artinya menuju, dan Solo yang dimaknai dengan salat. Sehingga lirik tersebut meminta kita untuk menyucikan diri untuk mendirikan salat. Oleh olehe Payung Mutho’ bermakna bahwa ibadah yang kita lakukan akan membuat kita mendapatkan “payung” yang melambangkan perlindungan dari Tuhan. Mak Jenthit Lolo Lo Bah’ bermakna bahwa waktu menjelang kematian tak akan bergerak maju ataupun mundur sehingga kita harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Yen Mati Ora Obah’ bermakna bahwa waktu setelah kematian tidak ada lagi yang bisa diubah. Yen Obah Medeni Bocah’ bermakna bahwa jika yang sudah mati akan dihidupkan kembali maka akan menakutkan. Yen Urip Goleko Duwit’ bermakna bahwa manusia harus memanfaatkan waktu dengan baik, dengan beribadah, beramal, dan bekerja agar tak menyesal di kemudian hari. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lirik dan Makna Lagu 'Sluku Sluku Bathok' Lagu Daerah Jawa Tengah, Arti Isi Lagunya Tentang Apa foto – Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang lagu yang berjudul Sluku Sluku Bathok’ lengkap dengan terjemahan liriknya sampai tuntas. Saat ini, tidak sedikit yang belum mengetahui makna yang tekandung di dalam lagu tersebut. Apa makna dan arti dari lagu “Sluku-Sluku Bathok”? Untuk itu, simak artikel ini sampai habis, dan kita mulai dari sejarahnya dulu! Sejarah Lagu Lagu Sluku Sluku Bathok adalah lagu daerah Jawa Tengah yang merupakan ciptaan Sunan Kalijaga yang digunakan sebagai metode dakwah agar mudah ditangkap masyarakat awam saat itu. Dahulunya, tembang Jawa “Sluku-Sluku Bathok” ini begitu akrab di telinga anak-anak, utamanya masyarakat Jawa era sebelum masuk tahun 90-an, dan ditembangkan pada waktu bermain-main. Sebagai anak-anak yang masa kecilnya bahagia, akan senang-senang saja mendengar tembang ini tanpa tahu makna yang terkandung pada lirik tembang sluku-sluku bathok. Lirik Sluku Sluku Bathok Lirik dan terjemahan Sluku-sluku bathok Ayun-ayun kepala Bathoke ela-elo Kepalanya geleng-geleng Si Romo menyang Solo Bapak pergi ke Solo Oleh-olehe payung mutho Oleh-olehnya payung mutha Mak jenthit lolo loba Tiba-tiba bergerak Wong mati ora obah Orang meninggal tidak bergerak Yen obah medeni bocah Kalau bergerak menakuti orang Yen urip goleko duit Kalau hidup carilah uang *** Makna Lagu Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai karakter islami yang terdapat dalam lirik lagu “Sluku-sluku bathok” tersebut. Seperti ,tentang berdzikir, bertaqwa, bersuci, sabar dan bersyukur, bertauhid, mendekatkan diri kepada Allah, dan bertaubat. Lirik lagu Sluku Sluku Bathok memiliki makna yang berisikan pesan tentang tidak boleh menghabiskan hidup hanya untuk bekerja. Ketika waktunya istirahat ya istirahat, berguna untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi yang seimbang. Bathok kepala kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuanya. Selain itu, lagu/tembang “Sluku Sluku Bathok” memiliki banyak sekali pesan moral dan religius yang berharga untuk manusia di dalam liriknya. Artinya, sebagai manusia harus membersihkan batin sebelum membersihkan badan atau raga. Perlu diketahui bahwa lebih mudah membersihkan badan dibandingkan membersihkan batin atau jiwa Mendalami Arti Lagu “Sluku Sluku Bathok” Menurut Dra. Sri Suprapti, jika diperdalam ternyata makna lagu Sluku Sluku Bathok seperti ini 1. Sluku-sluku bathok/Usluku suluka bathnaka Artinya Hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja, waktunya istirahat ya istirahat, untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi yang seimbang, bathok atau kepala kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuanya. 2. Bathoke ela-elo/Bathnaka La ilaha illallahu Artinya Dengan cara berdzikir ela elo laa ilaaha ilalloh mengingat Allah. Hanya dengan banyak berdzikir maka syaraf neuron di otak akan mengendur, ingatlah Allah, dengan mengingat-Nya hati menjadi tentram. 3. Si Rama menyang Solo/Siiruu ma’aa sholla Artinya siram / mandilah, bersucilah menuju Solo Sholat lalu bersuci dan dirikanlah Sholat. Ingatlah bahwa Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang menegakkan Sholat maka dia juga membangun hubungan yang baik dengan Sang Khalik. 3. Oleh-olehe paying mutho/Allahu faizun ala man taaba Artinya Maka kita akan mendapatkan perlindungan payung dari Allah SWT. Pak jenthit lolo lo bah / Ittakhidzillaha Robba artinya Kematian itu datangnya tiba-tiba, tidak ada yang tahu, tidak dapat diprediksi dan tidak juga dikira-kira, tidak bisa dimajukan dan tidak bisa pula dimundurkan. Tidak seorangpun di dunia ini tahu kapan dirinya akan mati, di mana akan dijemput Sang Malaikat Izrail dan bagaimana caranya meninggal dunia. Husnul Khatimah mati yang baik ataukah Su’ul Khatimah, itu semua tergantung tingkah laku dan perbuatan semasa hidup. 4. Wong mati ora obah /Man maata roaa dzunuubah Artinya Saat kematian datang, semua sudah terlambat, kesempatan beramal hilang. Ingatlah saat ajal menjemput, semua hal di dunia harus ditinggalkan. Harta benda berlimpah tidak dibawa serta, derajat pangkat tinggi menjulang juga harus ditinggalkan. Semua hubungan dengan dunia terputus kecuali 3 tiga hal, yaitu amal jariyah selama hidu, ilmu yang bermanfaat dan doa dari anak-anaknya yang shaleh dan shalihah. 5. Yen obah medeni bocah/Dzunuuba dainin yaghillu yadah Artinya banyak jiwa yang rindu untuk kembali hidup di alam dunia. Maka pada Allah ingin minta dihidupkan kembali. Tetapi Allah tidak mengijinkan, jika mayat hidup lagi maka bentuknya pasti menakutkan dan mudhorotnya lebih besar. 6. Yen urip goleka dhuwit/Rottibil kolbi bil qoulututs tsabit Artinya Kesempatan untuk beramal saleh hanya ada di saat sekarang yaitu saat masih hidup selagi mampu dan ada waktu. Bukan dinanti ketidak mampuan dan hilangnya kesempatan. Tempat beramal hanya di sini dunia bukan di sana akherat. Di sana bukan tempat beramal bercocok tanam tetapi tempat memetik hasilnya panen raya. Di akhirat adalah tempat manusia memetik hasil apa yang telah ia amalkan selama hidup di dunia. *** KK *Berbagai sumber Dapatkan Update Berita Terbaru dari di Google News
lirik sluku sluku bathok jawa